Wednesday 18 March 2015

BERKUNJUNG KE BUMI NAN RANCAK BERSAMA IBU IBU DHARMA WANITA PERSATUAN LAMPUNG TENGAH

Perjalan kami bersama ibu - ibu Dharma Wanita Lampung Tengah yang di terbangkan dari Bandar Raden Intan pada pukul 07:15WIB  dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta pukul 08:10WIB lalu terbang kembali ke Padang - Sumatera Barat Pukul 11:25WIB dan tiba di Bandara Internasional Minang Kabau Padang pukul 13:15WIB sangat lancar dan sesuai agenda yang di jadwalkan. 

Setelah sampai di Ranah nan Rancak kami singgah untuk rehat di resto lokal untuk makan siang. Setelah semua kembali Fit perjalanan dilanjutkan menuju Air Terjun Lembah Anai sambil menikmati hutan Tropis yang Asri. Tak Butuh Waktu lama perjalan kami dilanjutkan menuju Sate Mak Syukur yang melegenda bahkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta Isteri Beliau sering singgah kemari Untuk Menikmati Sate Mak Syukur ini. Setelah Puas Menikmati Sate yang melegenda ini perjalan dilanjutkan menuju Minang Kabau Village. Minangkabau Village adalah Kawasan wisata yang terletak di bawah kaki Gunung Merapi ini memiliki udara sejuk serta panorama bukit nan perawan. Para wisatawan bisa menikmati berbagai sarana rekreasi, seperti hutan wisata, taman rekreasi, kolam renang, dan sarana olahraga. Pengunjung tidak hanya berwisata, namun bisa belajar sejarah tentang budaya Minangkabau yang mana disini terdapat banyak sekali peninggalan-peninggalan seperti dokumen-dokumen, silsilah, buku-buku lama dan beberapa koleksi lukisan dan barang-barang lainnya. Kemudian disini juga terdapat pakaian adat Minangkabau.

Setelah Puas menikmati Minang kabau Village yang memiliki udara sejuk serta berpanorama indah perjalan dilanjutkan menuju
Tenunan Pandai Sikek yang merupakan pusat pengerajin tenun khas sumatera barat.
Setelah Lelah menikmati keindahan Bumi Nan Rancak sore pun tiba kami semua singgah di resto lokal untuk makan malam dan langsung Check In di hotel Aie Angek Cottage Bukit Tinggi. dan hari pertama kami di Sumatera Barat Terlewati dengan banyak kesan meski lelah tapi tetap enjoy kan ibu-ibu.. hehhe....

Tarrrrrraaaatttttt...... Selamat Pagi Ibu-Ibu Dharma Wanita Lam-Teng Semua Masih Semangat... Sudah pada Lapar... Mari kita sarapan... hehehe.. Hari Kedua di Ranah Minang Seluruh peserta berkumpul di Lobby untuk persiapan perjalanan menuju lokasi wisata ke Tenunan Pandai Sikek untuk membeli souvenir. 

Lalu di lanjutkan Mengunjungi Puncak Lawang untuk melihat Danau Maninjau dari atas bukit.
Puncak Lawang yang terletak di Kabupaten Agam di propinsi Sumatra Barat. Di kawasan wisata ini, terdapat pemandangan alam yang bisa di saksikan melalui obyek wisata perbukitan tersebut.
Puncak Lawang menyajikan pemandangan alam yang luar biasa. Berada di puncak Bukit Lawang, kami seolah-olah berada di atas awan. Bagaimana tidak, jika melihat ke atas, mata kami hanya tertumpu kepada langit biru, sementara ketika melihat ke bawah, pandangan kami akan tertumpu kepada hamparan Danau Maninjau. Dari sini, kami bisa melihat view Danau Maninjau secara komplit, termasuk perbukitan yang seolah-olah mengelilingi danau dan kawasan pemukiman penduduk yang terlihat seolah-olah persis di tepian danau. 
Di puncak dari taman nasional ini memang masih bernuansakan pemandangan serta kawasan yang hijau dan asri. Dari sini, kami juga bisa menikmati pemandangan laut Tiku dengan bebas yang memancarkan keindahan yang luar biasa. Apalagi di puncak tersebut terdapat penginapan yang terbuat dari kayu yang akan semakin membuat suasana di Puncak Lawang ini lebih menarik.

Setelah puas melihat keindahan yang berada di puncak lawang perjalanan di lanjutkan mengunjungi Jam Gadang, Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar". Selain sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik di hari kerja maupun di hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini.

Setelah berselfie ria di Jam Gadang :D perjalanan di lanjutkan mengunjungi Besak Pagarruyuang dan melihat Danau Singkarak. Istana Pagaruyung – Objek wisata yang menarik ini, merupakan salah satu icon dari kebudayaan suku minang, walaupun hanya berupa replika, tetapi, istana yang satu ini merupakan sebuah lokasi wisata tujuan para wisatawan yang ingin lebih dekat dengan kebudayaan Minangkabau. Istana ini juga merupakan kembaran dari Istana Silinduang Bulan.
Setelah lelah seharian Full bergembira ria Rombongan kembali ke Penginapan untuk istirahat dan di lanjutkan Menuju resto untuk makan malam dengan nuansa kekeluargaan di resto yang telah ditentukan Acara Kebersamaan dengan live music diruang hotel dan tak lupa goyang dumang nya ya ibu-ibu.. hehee... dan Selamat Malam dan Selamat Beristirahat Semua...

Hari Ketiga tiba, Sarapan Pagi tiba, dan tak lupa segelas kopi setelah sarapan pun tiba.. hehee.. setelah sarapan semua peserta berkumpul di lobby hotel untuk bersiap Mengunjungi Jembatan Siti Nurbaya dan Oleh oleh kripik Christine Hakim dan es durian. Setelah Berbelanja Oleh-oleh dilanjutkan makan siang dan bersiap-siap menuju Bandara Internasional Minang Kabau menuju Jakarta kemudian terbang lagi kelampung. Hmmmmm..... Berjuta Kenangan Bersama Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Kab. Lampung Tengah.. SAYONARA.....




















































0 comments :